top of page

Motivasi & Pendidikan Karakter

Pembentukan karakter dalam suatu sistem pendidikan adalah keterkaitan antara komponen-komponen karakter yang mengandung nilai-nilai perilaku, yang dapat dilakukan atau bertindak secara bertahap dan saling berhubungan antara
pengetahuan nilai-nilai perilaku dengan sikap atau emosi yang kuat untuk melaksanakannya, baik terhadap tuhan yang maha esa, dirinya, sesama, lingkungan, bangsa dan negara serta dunia nternasional. Motivasi sangatlah penting dan harus dimiliki dalam proses belajar. Karena motivasi bisa meningkatkan semangat belajar seseorang, bahkan di saat seseorang itu merasakan lelah dan jenuh.

Kuliah di Kelas

Motivasi

Motivasi berpengaruh sebagai pendorong perbuatan dan mengarahkan Anda mencapai tujuan. Meski merasa lelah, penat dan stress, berkat motivasi yang kuat membuat Anda tidak pantang menyerah dan menyelesaikan pekerjaan.

Sholat Ashar

Karakter religius

Menanamkan karakter religius adalah langkah awal menumbuhkan sifat, sikap, dan perilaku keberagamaan pada masa perkembangan berikutnya. Masa kanak-kanak adalah masa terbaik menanamkan nilai-nilai religius. Upaya penanaman nilai religius ini harus disesuaikan dengan tingkat perkembangan. Harus diingat, kesadaran beragama anak masih berada pada tahap meniru. Untuk itu, pengondisian lingkungan sekolah yang mendukung proses penanaman nilai religius harus dirancang semenarik mungkin. Pada tahapan ini, peran guru menjadi sangat penting sebagai teladan memberi contoh baik bagi para siswa. Peran guru bukan hanya sekedar menjadi pengingat akan tetapi juga sebagai contoh bersama melaksanakan kegiatan bersifat religious dengan para siswa.
 

Tempat sampah

Cinta kebersihan dan lingkungan

Penanaman rasa cinta kebersihan ditunjukkan pada 2 hal, yaitu menjaga kebersihan diri sendiri dan kebersihan lingkungan. Kebersihan terhadap diri sendiri dimaksud agar membentuk pribadi sehat dan jiwa kuat. "Dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang kuat". Apabila anak dalam kondisi sehat dan jiwa yang kuat maka anak dapat mengikuti kegiatan belajar mengajar dengan baik.Sedangkan, penanaman rasa cinta kebersihan terhadap lingkungan dapat dilakukan dengan menjaga kebersihan sekolah mulai dari jalan, halaman, hingga kelas terbebas dari debu dan sampah. Pembuatan jadwal piket di tiap kelas, agenda bersih-bersih bersama seminggu sekali, ataupun lomba kebersihan lingkungan sekolah adalah contoh lain dapat diterapkan di lingkungan sekolah sebagai upaya menanamkan rasa cinta kebersihan terhadap lingkungan.

 

Gambar oleh Brett Jordan

Sikap jujur

Sikap jujur memberikan dampak positif teradap berbagai sisi kehidupan, baik di masa sekarang ataupun akan datang. Kejujuran merupakan investasi sangat berharga dan modal dasar bagi terciptanya komunikasi efektif dan hubungan yang sehat. Anak sebagai pribadi jujur dan peka terhadap berbagai rangsangan berasal dari lingkungan luar dapat memiliki hubungan yang harmonis dan komunikasi baik terhadap orang lain. Dari hubungan seperti ini akan tercipta rasa saling percaya di antara keduanya. Pada masa sekolah inilah merupakan saat ideal guru menanamkan nilai kejujuran pada siswa.

 

anak perempuan dengan bendera kebangsaan

Rasa cinta tanah air

Cinta tanah air atau nasionalis adalah cara berpikir, bertindak, dan berwawasan menempatkan kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan pribadi maupun kelompok. Karakter nasionalis dapat ditanamkan melalui beberapa hal, diantaranya melalui upacara bendera. Dengan ditanamkannya sikap nasionalis ini, saat dewasa terjadi ancaman terhadap negara ia akan menjadi orang yang rela berkorban dan berani memosisikan diri di barisan paling depan demi menjaga dan menyelamatkan negara tercinta. Melalui penanaman kelima karakter di lingkungan sekolah ini, harapannya anak dapat tumbuh menjadi pribadi yang memiliki kecerdasan intelektual dan cara bersikap yang prima. Menjadi pribadi memiliki ilmu dan pengetahuan tinggi saja tentu tidak cukup, anak juga harus dibekali dengan sikap atau karakter baik.

 

bottom of page